Selamat Datang


SansaE

an Inter-ethnique Dialogue
among Indonesian and Western Tradition of Music

sansae_management@yahoo.co.id

Rabu, 04 Juli 2007

KELOMPOK SANSAE

Kelompok ini awalnya bernama SansaE Music Percussion, didirikan di Padang Panjang pada tahun 1997. Kelompok musik ini digagas oleh para penggiat seni di lingkungan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padang yang peduli terhadap khazanah tradisi musik etnik Indonesia. Dalam perjalanannya, kelompok ini sempat vakum selama beberapa dekade lantaran kemasygulan para personil yang menyebar ke berbagai penjuru karena aktivitas berkeseniannya masing-masing. Atas prakarsa Taufik A. Adam, perintis dan komposer kelompok musik ini, pada tahun 2000 SansaE Music Percussion bermetamorfosis menjadi Kelompok SansaE dan mencuat kembali ke permukaan dengan personil dan performance baru.

Dari segi penggarapan karya, Kelompok SansaE mengolaborasikan musik etnik tradisional dengan pakem-pakem musik modern dalam bentuk dialog (inter-ethnique-musics dialogue). Bentuk pertunjukan atau musik yang dihadirkan meramu keragaman unsur bunyi untuk menggali dan mengembangkan ekspresi musik dan kreativitas dari keragaman musik nusantara. Komposisi musik digubah seapik mungkin dan dikemas dalam nuansa yang familier dengan selera masyarakat tanpa mengiris kesahajaan ruh tradisi budaya musik yang diangkat. Dengan konsep seperti ini, karya yang digubah diharapkan dapat dinikmati oleh khalayak luas.

Dalam konteks Indonesia, Kelompok SansaE hadir dengan suatu terobosan untuk menyuguhkan karya dengan konsep unik, yang akan memperkaya khazanah dan apresiasi seni musik di tanah air; suatu karya dengan sebuah pesan akan perlunya persatuan dan perdamaian lewat bahasa musik yang universal. Diversitas karakter musik dan pemusik yang berbeda dan ber-bhineka melebur sekaligus berpadu dalam bingkai komposisi musik sebagai simbolitas dari karya yang ditampilkan. Sebuah pengakuan bahwa Kelompok SansaE peduli terhadap kondisi seni budaya di Indonesia dan berupaya terlibat di dalamnya. Akhirnya, kehadiran Kelompok SansaE diharapkan bisa mempererat hubungan antar budaya, khususnya di bidang seni musik.

Pertunjukan

The Asian Music Festival di Singapura (1998). Pesta Gendang Melayu di Penang Malaysia dan Tur keliling Sumatera (1999). Festival Budaya Internasional di Jakarta dan Pertemuan Internasional 5 pemuka agama di Jakarta (2002). Konser musik "Sebiji Sawi" di Cirebon dan Pagelaran Musik Etnik Kontemporer di Jakarta (2005). Konser Musik "Star Mild Child Out" di Jakarta, Amman Assembly Culture di Jakarta, Peluncuran buku Filantropi Islam dan Kesejahteraan Sosial di Jakarta, dan Kongres Nasional Buruh Migran Komnas Perempuan di Jakarta (2006). Ulang Tahun Emas Universitas Islam Negeri Jakarta (2007).